Selasa, 18/06/2024 - 00:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gejala Strok Bisa Muncul 10 Tahun Sebelum Serangan, Seperti Apa?

Strok terjadi mendadaa, tapi tanda peringatannya bisa muncul 10 tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Salah satu ciri dari serangan strok adalah terjadi secara tiba-tiba. Meski begitu, tanda peringatan strok ternyata bisa muncul sekitar 10 tahun lebih awal.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Mengacu pada Centers for Disease Control and Prevention (CDC), strok atau serangan otak adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke bagian tertentu otak terhambat. Hambatan ini bisa disebabkan oleh adanya sumbatan di dalam pembuluh darah otak atau oleh pecahnya pembuluh darah otak.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ketika serangan strok terjadi, beberapa gejala bisa muncul secara tiba-tiba. Menurut Kementerian Kesehatan RI, gejala strok adalah senyum tidak simetris, gerak separuh anggota tubuh melemah, tiba-tiba sulit bicara, atau ucapan sulit dimengerti.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Sebagian Gen Z Jalani 'Kehidupan Ganda' di Dunia Nyata dan Dunia Maya

Selain gejala yang muncul saat serangan, beberapa tanda peringatan juga bisa muncul jauh sebelum strok terjadi. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi dalam Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Menurut studi, beberapa tanda yang muncul jauh sebelum serangan strok terjadi adalah penurunan fungsi kognitif yang lebih cepat dan masalah untuk berfungsi dalam keseharian. Tanda-tanda ini biasanya muncul sekitar satu dekade sebelum serangan strok pertama terjadi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Hal ini diketahui setelah tim peneliti menganalisis data dari 14.712 partisipan dalam studi berbasis populasi, Rotterdam Study. Selama studi berlangsung, tim peneliti menginvestigasi kemampuan para partisipan dalam menjalani keseharian, seperti mencuci, makan, atau berpakaian. Tim peneliti juga memantau kemampuan para partisipan dalam menjalani aktivitas yang lebih rumit, seperti mengelola keuangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
WHO Sebut Peningkatan Konsumsi Rokok di RI Mengancam Generasi Muda

Tim peneliti lalu memantau kasus strok yang terjadi di antara partisipan selama periode 1990-2018. Dari pemantauan inilah, tim peneliti menemukan bahwa penurunan fungsi kognitif dan masalah fungsi dalam keseharian bisa terjadi sekitar 10 tahun sebelum serangan strok.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Selain itu, tim peneliti menemukan bahwa individu yang memiliki gen APOE juga lebih berisiko mengalami strok. Gen APOE merupakan gen yang sebelumnya diketahui berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Kondisi lain yang juga tampak meningkatkan risiko strok adalah kualifikasi akademis yang lebih rendah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Individu dengan penurunan kognitif dan fungsi memiliki risiko lebih tinggi terhadap strok dan merupakan kandidat yang cocok untuk menjalani percobaan pencegahan,” ungkap tim peneliti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا ۖ قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا الكهف [71] Listen
So they set out, until when they had embarked on the ship, al-Khidh r tore it open. [Moses] said, "Have you torn it open to drown its people? You have certainly done a grave thing." Al-Kahf ( The Cave ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi